Kedungkandang (malangkota.go.id) – Usai berhalalbihalal sekaligus meninjau pelayanan di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang melakukan peninjauan ke Pasar Madyopuro Kecamatan Kedungkandang, Rabu (17/4/2024).

Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama jajaran saat meninjau Pasar Madyopuro 

Beberapa hal yang menjadi perhatian Pj. Wali Kota Malang dalam kunjungannya ini adalah terkait harga kebutuhan pokok, drainase pasar, dan juga masalah penerangan pasar agar Pasar Madyopuro semakin representatif.

Diungkapkan Wahyu, dengan turun langsung ke lapangan seperti ini, pihaknya dapat melihat langsung kondisi riil di Pasar Madyopuro, termasuk harga kebutuhan pokok pascalebaran. “Melalui kegiatan ini semoga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pasar ini tusinya banyak melekat di Diskopindag, saya ingin semua menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh semangat,” terang Wahyu.

Terkait harga kebutuhan pokok di Pasar Madyopuro, Wahyu menyebutkan masih terkendali. “Harga kebutuhan pokok di Pasar Madyopuro saya survei masih terkendali dengan baik. Isyaallah dalam minggu-minggu ini juga akan kami cek kembali. Kalau nanti ada kenaikan yang terbilang tinggi tentunya akan dilakukan intervensi,” tegas Wahyu.

Terkait dengan kondisi Pasar Madyopuro yang masih sering becek saat hujan turun, Diskopindag Kota Malang sudah melakukan langkah antisipasi. Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan drainase Pasar Madyopuro. Hal ini merespons untuk mengatasi keluhan masyarakat dan pedagang pasar.

“Sesuai petunjuk Pak Pj. Wali Kota Malang, tahun ini perbaikan drainase Pasar Madyopuro akan dilakukan. Anggarannya dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Kota Malang tahun 2024 sekitar Rp200 juta,” kata Eko.

Pasar Madyopuro sendiri telah direvitalisasi pada Desember 2023 lalu, akan tetapi masih ada keluhan tejait drainase yang akan segera ditindaklanjuti. Selain permasalahan drainase, Diskopindag Kota Malang juga akan melakukan koordinasi dengan PLN untuk menuntaskan persoalan terkait penerangan di dalam Pasar Madyopuro.

“Terkait lampu nanti kita akan berkoordinasi dengan PLN, termasuk melakukan pengecekan apakah masih ada yang belum terbayar. Nanti kita akan cek dan koordinasi langsung,” terang Eko.

Sedangkan untuk los pedagang Pasar Madyopuro, Eko menegaskan bahwa sesuai peraturan, los pedagang pasar tidak boleh ada penambahan rolling door. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content